Tanggap Bencana, Lapas Perempuan Kerobokan Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir

 Tanggap Bencana, Lapas Perempuan Kerobokan Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir

Foto: Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Kerobokan, Ni Luh Putu Andiyani menyerahkan bantuan yang diterimaoleh Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati di dampingi Perbekel Desa Kesiman Kertalangu, I Made Suena dan Kepala Dusun Banjar Tohpati, I Nyoman Nada

DENPASAR, Letternews.net – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Kerobokan, Ni Luh Putu Andiyani, bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada masyarakat dan pegawai yang terdampak banjir di Bali. Aksi kepedulian ini merupakan wujud nyata semangat gotong royong dan komitmen lembaga untuk membantu masyarakat yang sedang tertimpa musibah.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Tinjau Posko Pengungsi Korban Kebakaran TBBM Pertamina Plumpang

Bantuan disalurkan langsung ke wilayah terdampak, termasuk di Denpasar dan Badung. Bantuan juga diberikan kepada pegawai lapas yang keluarganya terkena dampak banjir. “Kami merasa terpanggil untuk ikut serta meringankan beban masyarakat. Semoga bantuan awal yang kami salurkan dapat bermanfaat,” ujar Ni Luh Putu Andiyani pada Sabtu (13/9/2025) di posko pengungsian Banjar Tohpati.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen jangka panjang Lapas Perempuan untuk selalu hadir di tengah masyarakat saat terjadi bencana. “Kami menyampaikan rasa simpati dan kepedulian yang mendalam kepada masyarakat Bali yang terdampak bencana banjir,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Digandeng AIPI, Fisip Unwar Gelar Seminar Nasional bertajuk Meneguhkan Persatuan melalui Pemilu dan Kaji Ulang UUD NRI 1945: Sebuah Diskursus Kritis

Bantuan Lapas Sangat Diharapkan Warga

Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan dari Lapas Perempuan Kerobokan. “Bantuan ini sangat-sangat membantu warga kami di Banjar,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dusun Banjar Tohpati, I Nyoman Nada, menjelaskan bahwa lokasi banjir terparah berada di Jalan Siulan, dengan total 130 jiwa dari 50 KK terdampak. Saat ini, masih ada 20 jiwa yang berada di posko pengungsian. Ia berharap, solidaritas dan bantuan dari berbagai pihak dapat terus mengalir untuk membantu warga yang sedang berjuang pulih.

Editor: Rudi.

.

Bagikan: