Polda Bali Siagakan Ratusan Personel Amankan Konferensi FBI di Nusa Dua

 Polda Bali Siagakan Ratusan Personel Amankan Konferensi FBI di Nusa Dua

Foto: Karo Ops Polda Bali, Kombes. Pol. Soelistijono, S.I.K., M.H saat pimpin apel

Denpasar, Letternews.net – Kepolisian Daerah (Polda) Bali mengerahkan 276 personel gabungan dari Polda Bali dan Polresta Denpasar untuk mengamankan jalannya konferensi internasional The Federal Bureau of Investigation National Academy Associates (FBI NAA) Aspac Retrainer Conference 2025. Acara bergengsi ini berlangsung dari 18 hingga 21 Agustus 2025 di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali.

Kesiapan pengamanan ini ditandai dengan apel pasukan yang dipimpin langsung oleh Karo Ops Polda Bali, Kombes. Pol. Soelistijono, S.I.K., M.H., di Halaman Depan Mapolda Bali pada Senin (18/8/2025).

BACA JUGA:  Indonesia Pimpin Dialog Negara-Negara Kepulauan di KTT AIS Forum 2023

Dalam apel tersebut, Kombes. Pol. Soelistijono, yang bertindak sebagai Kepala Pengendalian Operasi (Karendalops), menekankan pentingnya pengamanan yang optimal. “Kegiatan FBI NAA Aspac Retrainer Conference 2025 akan dihadiri lebih dari 165 peserta dari 29 negara. Selain itu, ada 162 calon peserta dari perwakilan kementerian dan lembaga dalam negeri,” jelasnya.

Menanggapi besarnya skala acara, Kombes. Soelistijono menginstruksikan seluruh personel untuk menjalankan tugas pengamanan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Ia juga meminta setiap kasatgas (kepala satuan tugas) untuk secara rutin mengecek kesiapan anak buahnya.

BACA JUGA:  Mudik Asik dengan Kendaraan Listrik

“Saya minta setiap kasatgas pam selalu mengecek personelnya, laksanakan pengamanan sesuai dengan SOP,” tegasnya. “Seluruh personel pam harus melakukan koordinasi yang baik dengan panitia dan instansi terkait yang turut serta dalam pengamanan. Kita semua berharap acara ini berjalan lancar dan tidak ada masalah yang berarti.”

Konferensi FBI NAA Aspac Retrainer Conference 2025 merupakan wadah bagi para anggota FBI NAA untuk melanjutkan pengabdian, membangun jejaring, serta mengembangkan profesionalisme dalam karier penegakan hukum. Dengan pengamanan ketat ini, diharapkan acara internasional tersebut dapat berlangsung sukses tanpa kendala.

Editor: Anto.

.

Bagikan: