PLN Indonesia Power UBP Bali Terima Kunjungan Benchmark Program Pemberdayaan Masyarakat dari PT Cikarang Listrindo

Denpasar, Letternews.net — PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Bali menerima kunjungan dari PT Cikarang Listrindo dalam rangka kegiatan benchmark program Pemberdayaan Masyarakat. Kegiatan ini menjadi ajang tukar pengalaman antar perusahaan dalam mengelola program hubungan masyarakat (humas) dan pemberdayaan kelompok mitra binaan di sekitar wilayah operasional masing-masing.

Dalam kesempatan tersebut, I Dewa Gede Agung Putra Prayadnya selaku Specialist Tata Kelola Pembangkit mewakili manajemen PLN Indonesia Power UBP Bali untuk menyambut rombongan tamu. Acara berlangsung di Ruang Jempiring PLN Indonesia Power UBP Bali dan dihadiri pula oleh perwakilan kelompok mitra binaan serta tim community development dari PT Cikarang Listrindo.

Selama sesi diskusi, kedua perusahaan berbagi praktik terbaik (best practices) terkait strategi pengelolaan komunikasi eksternal, sinergi dengan masyarakat, serta pengembangan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Berbagai inisiatif seperti pelatihan keterampilan, pengelolaan lingkungan, dan pengembangan program pengelolaan sampah yang menjadi topik utama dalam sesi pertukaran pengetahuan tersebut.

Fahri Syarif selaku Head of External Relation & Community Development dari PT Cikarang Listrindo menyampaikan apresiasinya atas sambutan dari PLN Indonesia Power UBP Bali. “Kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Kegiatan benchmark ini sangat bermanfaat, terutama bagi mitra binaan kami yang turut hadir dan bisa langsung ikut serta diskusi terkait implementasi program pemberdayaan di lapangan,” ungkapnya.

Melalui kegiatan benchmark ini, PLN Indonesia Power UBP Bali berharap dapat memperluas ilmu dan pengalaman lintas perusahaan dalam membangun ekosistem pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Pertukaran wawasan seperti ini diharapkan menjadi langkah positif untuk menciptakan dampak sosial yang lebih luas dan berkelanjutan di masa mendatang.

Editor: Anto.