Larisnya Kondom Menjelang Tahun Baru 2025

 Larisnya Kondom Menjelang Tahun Baru 2025

Foto: Gambar Alat Kontrasepsi

Letternews.net — Menjelang perayaan Tahun Baru 2025, sejumlah barang seperti terompet, petasan, dan kembang api biasanya menjadi incaran masyarakat.

Namun, alat kontrasepsi seperti kondom juga mencatat peningkatan permintaan yang cukup signifikan.

Pantauan di beberapa minimarket, apotek, dan ritel modern di Denpasar, menunjukkan peningkatan penjualan alat kontrasepsi, terutama kondom.

BACA JUGA:  Kerugian Capai 10 Miliyar Polda Bali Amankan Pelaku dan 6 Truk 

Sejumlah pegawai minimarket mengungkapkan, permintaan kondom melonjak mendekati malam pergantian tahun.

Indah, Kepala Toko modern di salah satu kawasan Denpasar, mengonfirmasi tren ini.

“Kalau di toko kami, sih, masih biasa-biasa saja, belum ada peningkatan yang signifikan beberapa hari terakhir,” ujarnya saat ditemui, Sabtu (29/12).

BACA JUGA:  Walikota Jaya Negara Rayakan Malam Pergantian Tahun di Pantai Mertasari Sanur

Indah menduga lokasi toko turut memengaruhi tren penjualan tersebut.

“Mungkin karena toko kami tidak dekat dengan hotel atau tempat penginapan. Tapi, sepengetahuan saya, toko-toko lain, terutama yang dekat hotel, mengalami peningkatan penjualan cukup signifikan,” tambahnya.

Fenomena ini dinilai wajar karena perayaan Tahun Baru sering dirayakan oleh pasangan dengan lebih intim.

Meski demikian, fenomena larisnya kondom ini juga memunculkan sorotan terhadap dinamika sosial di masyarakat menjelang perayaan besar seperti Tahun Baru.

BACA JUGA:  KPK Sita Rumah Hingga Ruko Milik Eks Kepala Bea Cukai

Selain persiapan hiburan dan dekorasi, kebutuhan untuk momen privat tampaknya menjadi prioritas sebagian orang.

Hal ini mencerminkan bagaimana masyarakat semakin terbuka terhadap penggunaan alat kontrasepsi, meski dengan alasan yang beragam.

Namun, tingginya permintaan juga menjadi pengingat pentingnya edukasi masyarakat mengenai penggunaan alat kontrasepsi secara bertanggung jawab.

BACA JUGA:  Mendagri Harap Lebaran Jadi Sarana Move On dari Pemilu

Langkah ini bukan hanya demi menjaga kesehatan, tetapi juga mendukung hubungan yang sehat dan terencana.

Apakah tren ini hanya fenomena musiman, atau justru mencerminkan perubahan perilaku masyarakat yang lebih terbuka dan terencana?

Reporter: Anto

.

Bagikan: