Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali Lepas Peserta Kemah Pramuka Madrasah Nasional 2024 

 Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali Lepas Peserta Kemah Pramuka Madrasah Nasional 2024 

Foto: Peserta Kemah Pramuka Madrasah Nasional 2024 

Letternews.net — Kegiatan Pramuka merupakan salah satu wahana pembinaan pendidikan karakter dan jiwa sportifitas siswa, sehingga mampu membentuk karakter kuat sehingga mampu menghadapi tantangan kehidupan di zaman globalisasi dan digitalisasi.

BACA JUGA:  Jalin Sinergitas, Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan Kinjungi BNNP Bali

Hal ini disampaikan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka dalam sambutanya yang dibacakan oleh Rudianto selaku andalan Sako, Saka,  dan Gugus Dharma (SAKOMA) saat pelepasan peserta Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) Tahun 2024, Kamis, (7/11/2024) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Jembrana.

“Tantangan ke depan tidak mudah, perkembangan zaman yang semakin modern harus bisa dibendung ataupun difilter, sehingga tidak terjebak dalam berbagai perbuatan negatif,” kata Rudi.

Karena itulah, tambah Rudi, diharapkan peranan pramuka dalam menyikapi perkembangan zaman itu.

“Anggota Pramuka dituntut memberikan contoh dengan menjadi pribadi yang bertanggungjawab terhadap diri sendiri dalam menjalankan kewajiban beragama, antar sesama dan negara yang tertuang dalam Dasa Darma dan Trisatya Pramuka,” ujarnya.

BACA JUGA:  Sejumlah Nama Calon Kakwarda Bali Mulai Berhembus Jelang Musda

Kepala Bidang Pendidikan Islam, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, Isyatir Rodiyah. Dalam sambutannya menyampaikan agar seluruh peserta berpesan untuk menjaga nama baik sebagai siswa madrasah, karena melaksanakan kegiatan di tempat baru yang belum dikenal.

“Jagalah nama baik almamater baik di perjalanan maupun di lokasi perkemahan nanti. Tunjukkan jati diri seorang pramuka madrasah yang cakap dan berakhlakul karimah,” ujar Isyatir Rodiyah.

Isyatir Rodiyah menghimbau kepada seluruh peserta agar dapat membuktikan bahwa Pramuka kontingen Bali adalah pramuka sejati, pramuka penggalang dan penegak yang salih salihah.

Pihaknya juga berpesan agar para peserta dapat berhati-hati selama dalam perjalanan dan di lokasi perkemahan, selalu menjaga kesehatan, dan selalu disiplin selama mengikuti perkemahan.

BACA JUGA:  Tari Kecak Kontingen Bali Pukau Peserta Kemah Pramuka Madrasah Nasional 2024 di Cibubur, Jakarta

Lebih lanjut, Isyatir Rodiyah menyampaikan bahwa yang berada di madrasah turut mendoakan semoga kegiatan perkemahan berjalan lancar dan sukses, peserta dan juga kakak-kakak Pembina yang mendampingi sehat selalu.

Di akhir sambutannya, Isyatir Rodiyah juga mengingatkan agar selalu menjalankan ibadah, sebagai bukti bahwa seluruh pramuka madrasah Bali adalah siswa madrasah yang hebat dan bertartabat.

Sedangkan Ketua Tim Kerja KSKK Bidang Pendidikan Islam, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali. Rustiani Erwin Yuni Astiti ditunjuk menjadi Pemimpin Kontingen Daerah (PINKONDA) Bali menyampaikan kontingen Bali berjumlah 38 orang yang terdiri dari 13 penggalang, 14 penegak, 4 pembina bindamping dan 3 unsur pemimpin kontingen. Kemah Pramuka Madrasah Nasional (KPMN) 2024 akan digelar di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata (Buperta) Cibubur, Jakarta Timur pada tanggal 17 sampai dengan 22 November 2024 mendatang.

BACA JUGA:  Ulah Supporter Dunia Sepak Bola Tercoreng, 127 Orang Meninggal Dalam Laga Sepak Bola Arema VC vs Persebaya

“Kegiatan yang mengusung tema Membangun Generasi Muda yang Maju, Bermutu dan Mendunia ini dirancang untuk menyiapkan siswa madrasah agar memiliki karakter yang kuat, keterampilan yang relevan dengan perkembangan zaman, serta wawasan kebangsaan yang kokoh” Jelas Yuni Astiti

Kepala MAN 3 Jembrana, Agus Subagya saat ditemui menyampaikan Pendidikan madrasah yang berbasis nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan membutuhkan dukungan program yang komprehensif, seperti kepramukaan, untuk memastikan bahwa generasi muda yang dihasilkan tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga dalam moralitas dan kepemimpinan.

Reporter: Lil.

 

 

 

.

Bagikan: