Bunda Koster Undang Relawan Komunitas Milenial Nak Bali dan Srikandi Pro Koster Giri
Letternews.net — Relawan Komunitas Milenial Nak Bali dan Relawan Srikandi Pro Koster Giri melakukan mendapat suatu kehormatan bertemu dengan Bunda Ni Putu Putri Suastini Koster, istri I Wayan Koster, calon Gubernur Bali nomor urut 2, dalam sebuah pertemuan yang penuh semangat di salah satu restoran ternama dikawasan renon.
Acara tersebut dihadiri oleh para relawan yang antusias dalam mendukung pasangan calon ini untuk Pilkada Bali mendatang. Dalam pertemuan ini, Ibu Koster hadir ditemani oleh putri bungsunya, Ni Made Wibhuti Bawani, seorang fresh graduate dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Dengan pengalaman akademis yang mendalam di bidang psikologi, Ni Made Wibhuti Bawani turut mendukung diskusi terkait pendekatan kampanye yang efektif dan berbasis komunitas.
Pertemuan ini juga menjadi momen refleksi sejarah Ibu Koster sebagai seorang aktivis. Ibu Ni Putu Putri Suastini Koster, yang dikenal memiliki latar belakang aktif dalam organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) semasa kuliahnya, berbagi pengalaman penting tentang perjuangan sosial yang pernah ia lakukan. Dalam suasana yang hangat.
“Dulu saya pernah berada di posisi yang sama seperti kalian. Menjadi bagian dari aktivis mahasiswa, dulu Saya di GMNI memberikan banyak pengalaman, bagaimana membangun solidaritas dan perjuangan bersama demi kemajuan rakyat. Hal ini pula yang menjadi alasan saya terus mendukung langkah-langkah yang baik demi Bali.” Ucapnya
Audiensi ini difokuskan pada diskusi program-program kampanye yang akan diusung oleh Komunitas Milenial Nak Bali dan Srikandi Pro Koster Giri. Program-program tersebut dirancang untuk meningkatkan elektabilitas I Wayan Koster sebagai calon pemimpin yang dapat diandalkan oleh masyarakat Bali, terutama di kalangan muda dan perempuan. Para relawan membahas berbagai strategi, mulai dari penggunaan media sosial untuk menjangkau lebih banyak pemilih milenial hingga kegiatan sosialisasi berbasis komunitas.
“Sebagai milenial Bali, kami percaya bahwa mendukung calon yang berpikiran maju dan memiliki visi untuk pembangunan Bali yang berkelanjutan sangat penting. Kami ingin berperan aktif dalam Pilkada Bali ini,” ujar Putu Dhanandjaya yang merupakan Wakil Ketua Umum dari Komunitas Milenial Nak Bali.
Sekretaris Relawan Komunitas Milenial Nak Bali, Shalahuddin Ali Basyah, S.T., juga menegaskan komitmen mereka dalam edukasi politik bagi anak muda Bali yang berkelanjutan, tidak hanya terbatas pada masa kampanye Pilkada.
“Kami ingin memastikan bahwa generasi muda Bali memiliki pemahaman politik yang baik dan berperan aktif dalam menentukan arah kebijakan daerah. Komitmen kami adalah terus memberikan edukasi politik hingga pasca Pilkada, agar kaum muda tidak hanya sekadar memilih, tetapi juga menjadi bagian dalam proses pembangunan Bali ke depannya,” ujarnya dengan penuh semangat.
Relawan dari Srikandi Pro Koster Giri juga menekankan pentingnya peran perempuan dalam menyukseskan kampanye ini.
“Kami ingin mendukung sosok yang mampu melihat kebutuhan perempuan di Bali, dan I Wayan Koster adalah sosok yang peduli dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, termasuk kami para perempuan,” kata seorang anggota Srikandi Pro Koster Giri.
Ibu Ni Putu Putri Suastini Koster mengapresiasi inisiatif dan semangat para relawan. Menurutnya, semangat yang ditunjukkan oleh kedua komunitas ini menjadi bukti bahwa generasi muda Bali memiliki tekad kuat untuk membawa perubahan positif. “Saya sangat bangga dan terharu melihat semangat kalian. Kalian tidak hanya mendukung seorang calon, tetapi juga berjuang untuk masa depan Bali yang lebih baik. Teruskan semangat ini, dan ingat bahwa setiap langkah kalian adalah untuk kebaikan bersama,” ujarnya.
Reporter: Tim