Kerja Pengawasan Pemilu Merupakan Validasi Penghitungan Suara

 Kerja Pengawasan Pemilu Merupakan Validasi Penghitungan Suara

Foto: Ketua Bawaslu Rahmat Bagja

Letternews.net — Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menegaskan kerja pengawasan yang dilakukan pengawas pemilu dapat membuktikan kebenaran penghitungan suara. Hal ini dia sampaikan dalam Konsolidasi Nasional Evaluasi Manajemen Pengawasan Proses Tahapan Logistik Pemilu dan Persiapan Pengawasan Tahapan Pemungutan dan Perhitungan Suara pada Pemilu 2024 di Solo, Kamis 27 Januari 2024

“Pengawasan teman-teman menghasilkan banyak hal, yang menolong calon anggota legislatif untuk kemudian mendapatkan kebenaran terhadap perhitungan suara,” kata Bagja.

BACA JUGA:  Profesor Yusril Ihza Mahendra Nilai Keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Keliru

Untuk mendapatkan kebenaran terhadap perhitungan suara, Bagja memerintahkan jajaran pengawas pemilu untuk melakukan pengawasan logistik dan sanksi yang diterima bila kelebihan cetak surat suara.

“Pengawasan logisitik akan berhubungan dengan pelanggaran administrasi, etik dan tindak pidana, jika kelebihan cetak satu surat suara maka harus ada yang dipidana, pengawasan anda menentukan kasus pidana,” ungkap alumnus Universitas Indonesia itu.

BACA JUGA:  PLN Pastikan Perhitungan Penggunaan Listrik Makin Akurat, Penggantian Smart Meter AMI Sudah Dimulai

Selain itu, dia juga memerintahkan jajarannya untuk melatih Panwascam. “Tugas anda kedepan latih Panwascam dalam melakukan tindakan saat di TPS,” ungkap Bagja.

Disamping itu, menjelang akhir dari masa kampanye dan tibanya masa tenang Bagja mengingatkan akan ada penertiban Alat Peraga Kampanye (APK).

BACA JUGA:  Wujud Kepedulian, PLN Gelar Donor Darah Rutin

“10 Februari semua kampanye selesai, 11 Februari masa tenang dan akan ada penertiban APK, semua hal yang melanggar PKPU (Peraturan KPU) harus ditertibkan,” ungkap Bagja. (LN/SIN)

.

Bagikan: