Wapres Ma’ruf Amin Ingatkan Masyarakat Perbedaan Pilihan Tidak Perlu Harus Dengan Perpecahan

 Wapres Ma’ruf Amin Ingatkan Masyarakat Perbedaan Pilihan Tidak Perlu Harus Dengan Perpecahan

Foto: Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin

Letternews.net — Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan bahwa perbedaan pilihan dalam Pemilu 2024 adalah hal yang niscaya. Menuruntya, perbedaan pilihan itu tidak perlu menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.

BACA JUGA:  Pjs. Walikota Dewa Mahendra Dukung Deklarasi Damai Pilkada Serentak 2024

“Perbedaan pilihan adalah hal yang niscaya. Kalau pemilihan umum kan beda, kalau satu saja semuanya bukan pemilihan umum namanya, betul apa tidak?,” kata Ma’ruf dalam Dialog Kebangsaaan Wapres RI dengan Masyarakat Indonesia di Slovakia, Bratislava, Slovakia seperti dikutip Antara pada Minggu, 26 November 2023.

Ma’ruf meminta para Warga Negara Indonesia (WNI) di Bratislava menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

“Gunakanlah hak konstitusional tanpa harus menimbulkan perpecahan,” ujarnya.

BACA JUGA:  Yowana Tegaskan Kini Warisan Leluhur Bali Lebih Kuat karena Perjuangan Wayan Koster, Sebut Prestasi Terbaik Pak Yan

Ma’ruf mengharapkan tingkat partisipasi pemilih di Slovakia dapat melebihi 90 persen. Menurut Ma’ruf, berdasarkan informasi Dubes RI untuk Slovakia, Pribadi Sutiono, tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilu sebelumnya hanya 60 persen.

“Kalau sekarang kalau bisa 90 persen (tingkat partisipasi). Walaupun di luar negeri, kita tetap memilih pemimpin kita, jadi jangan ‘saya tidak memilih’, apapun yang dipilih artinya kita partisipasi, itu penting saya kira,” kata dia.

Meskipun berada di luar negeri, Ma’ruf mendorong agar para WNI tetap memilih calon pemimpin bangsa yang akan meneruskan tongkat estafet kepemimpinan.

BACA JUGA:  Polda Bali Waspadai Adanya Kampanye Memanfaatkan Suatu Peristiwa untuk Panggung Politik

Ma’ruf juga meminta Dubes Pribadi Sutiono agar menjaga pelaksanaan Pemilu 2024 di Bratislava berjalan baik, jujur, dan adil. Petugas penyelenggara pemilu, kata Ma’ruf, juga harus netral.

“Saya meminta dukungan dan partisipasi semua pihak untuk menyukseskan agenda demokrasi lima tahunan ini agar berjalan dengan damai, jujur, tertib dan adil,” ujarnya.

Menurut Ma’ruf, keberhasilan penyelenggaraan pemilu melalui proses demokrasi akan menjadi tahapan penting dalam transisi menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. (LN/POL)

.

Bagikan: