Demokrat Masuk Koalisi Indonesia Maju, Yusril Peluang Jadi Cawapres Prabowo

 Demokrat Masuk Koalisi Indonesia Maju, Yusril Peluang Jadi Cawapres Prabowo

Foto: Prabowo Subianto dan Yusril

Letternews.net — Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang dipimpin oleh Prabowo Subianto baru-baru ini mendapat anggota baru, yaitu Partai Demokrat.

BACA JUGA:  Indonesia Butuh Pemimpin Sadar Perdamaian

Partai yang pernah berkuasa selama dua periode di bawah kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini memutuskan untuk bergabung dengan KIM setelah sebelumnya sempat tergabung dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Keputusan Demokrat untuk bergabung dengan KIM disambut hangat oleh partai-partai lain yang tergabung dalam koalisi tersebut, termasuk Partai Bulan Bintang (PBB).

PBB sendiri adalah partai yang paling awal mendukung Prabowo sebagai calon presiden 2024, bahkan sebelum partai-partai besar seperti Golkar dan PAN melakukannya.

BACA JUGA:  Para Jaksa Se-Indonesia Wajib Tahu Ini

Bersatunya Demokrat dengan PBB di dalam KIM membuat publik mengingat kembali momen Pilpres 2004, ketika SBY maju sebagai calon presiden dengan didukung oleh tiga partai, salah satunya adalah PBB.

Berkat dukungan PBB dan dua partai lainnya, yaitu Demokrat dan PKPI, SBY berhasil mengalahkan pasangan Megawati Soekarnoputri – Hasyim Muzadi dengan kemenangan telak.

Atas dasar fakta sejarah tersebut, publik kemudian berspekulasi bahwa bergabungnya Demokrat ke KIM akan membuat peluang Yusril, yang kini masih menjabat sebagai Ketua Umum PBB, menjadi kandidat calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo semakin terbuka lebar.

BACA JUGA:  Rafael Diperiksa KPK Terkait Mobil Rubicon dan motor Harley Davidson

Spekulasi ini muncul dengan asumsi bahwa bisa saja saat ini Demokrat akan balik memberikan dukungan kepada Yusril untuk menjadi Cawapres Prabowo sebagai balasan atas dukungan Yusril dan PBB kepada SBY di Pilpres 2004 lalu.

Terlebih lagi, bergabungnya Demokrat ke KIM tidak dengan agenda mendorong seseorang untuk menjadi cawapres Prabowo.

Apakah spekulasi ini benar adanya? Tentu saja, hanya waktu yang akan menjawab pertanyaan ini. Namun, yang pasti adalah bahwa Demokrat dan PBB memiliki sejarah panjang yang tidak bisa dipisahkan begitu saja.

BACA JUGA:  PLN Siap Tingkatkan Pasokan dan Keandalan Listrik di Batam

Keduanya pernah bersama-sama memenangkan Pilpres 2004 dan membawa SBY ke kursi kepresidenan. Apakah keduanya akan kembali bersama-sama memenangkan Pilpres 2024 dan membawa Prabowo ke kursi yang sama? Mari kita tunggu saja. (LN/POL)

.

Bagikan: